SEKILAS PANDANG MENGENAL SMA NEGERI 2 MALINGPING
Sekitar tahun 2000 Kecamatan Malingping melepas Wanasalam menjadi sebuah kecamatan. Wanasalam merupakan Kecamatan baru yang terbentuk Sejak ditetapkanya Peraturan Daerah Kabupaten Lebak No.3 tahun 2003 tanggal 23 Juni 2003, secara de facto kecamatan Wanasalam merupakan pemekaran dari Kecamatan Malingping.
Begitu juga dengan Pendidikan menengah atasnya setelah dirasa antusias masyarakat begitu tinggi untuk menyekolahkan anak mereka sehingga SMA Negeri 1 Malingping mendirikan SMA Fillial yang terletak diwilayah pagenggang, maka pemerintah melalui Surat Keputusan Bupati Lebak Nomor 421/KEP.26/Disdik/2004 tentang penetapan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Dengan terbentuknya pemekaran Kecamatan Wanasalam dari kecamatan Malingping tersebut, maka setahun berselang pemerintah melalui Surat Keputusan Bupati Lebak Nomor 421/KEP. 117/Disdik 2005 tentang perubahan nama Sekolah Dasar Negeri, Sekolah Menengah Pertama Negeri, Sekolah Menengah Atas Negeri Tahun 2005, sehingga nama SMA Negeri 2 Malingping terbentuk.
Sekitar tahun 2010-an, di Malingping Kabupaten Lebak, hanya ada satu SMA yakni SMA Negeri 1 Malingping. Pada waktu itu, lulusan SMP/MTs yang ada di Malingping, yang ingin melanjutkan sekolah harus ke SMA Negeri 1 Malingping. Tentu ini berlaku untuk sebagian orang saja, karena terbentur persoalan ekonomi dan jarak tempuh yang cukup jauh menjadi beban mereka. Padahal, animo masyarakat di Malingping, khususnya dari bolang sampai Banjarsari atau umumnya banten selatan, masyarakatnya mempunyai harapan besar terhadap hadirnya sekolah negeri yang dekat secara jarak dari domisili/tempat tinggal mereka. Besarnya animo ini dijembatani oleh tokoh-tokoh pendidikan di Malingping, dengan mangadakan sekolah filial yang bertempat di SD Negeri 1 Sumberwaras Kecamatan Malingping.
Keadaan ini mendapat perhatian serius dari pemerintah, seiring dengan program pemerataan pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pada tahun 2016 telah di bangun Unit Gedung Baru (UGB). Kemudian, setelah setahun berdirinya SMA Negeri 2 Malingping yg waktu itu baru ada satu ruang kantor, 3 RKB dan satu gedung toilet maka dengan usaha keras bapak kepala sekolah yg pertama ( Bapak Mursidi, S.Pd) dengan bapak/ibu guru, TU dan komite perintis SMA Negeri 2 Malingping (Bapak Matin, Bapak Budi, Ibu Reny) beserta Bapak ibu lainnya maka setahun kemudian Alhamdulillah mendapatkan bantuan ruang perpustakaan, 2 ruang kelas, serta menjelang pelaksanaan UNBK tahun ajaran 2017/2018 mendapatkan kembali bantuan, yaitu laboratorium komputer serta perangkat komputer (32 Laptop, 2 komputer server, 1 UPS, dan perlengkapan internet). kemudian pada tahun berikutnya bapak kepala berserta jajaran selalu berjuang untuk mendapaatkan bantuan sarana prasarana penunjang kemajuan pendidikan seperti pagar, papingblok halaman sekolah, lapangan upacara dan yang lainnya, dan dengan ijin Allah Alhamdulillah terkabulkan sehingga bisa kita lihat atau kita rasakan manfaatnya sampai dengan sekarang.
Sejalan dengan semakin besarnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan, semakin kuat menanamkan jati dirinya. Baik dari aspek sarana balajar dan sarana penunjang, tenaga pengajar, staf TU, peserta did ik, kurikulum, prestasi dan aspek-aspek yang lain, semuanya berkembang mencitrakan diri sebagai sekolah yang siap berkompetisi menuju pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Sejak dirintisnya hingga sekarang SMA 1 Negeri Malingping Kelas Jauh Sumberwaras yang sekarang menjadi SMA Negeri 2 Malingping sudah mengalami 3 kali pergantian Kepala Sekolah yang merintis dan 1 kepala sekolah yang definitif dengan nama-nama sebagai berikut :
1) Drs. H. Dedeng Sugandi (Perintis Tahun 2010 – 2011)
2) Raden Supardan, S.Pd, M.Si (Perintis Tahun 2011 – 2012)
3) Barni, M.Pd (Perintis Tahun 2013 – 2016)
4) Mursidi, S.Pd Kepala Sekolah definitive pertama (Tahun 2016- 2021)
5) Cahya Irawan,S.Pd., M.Pd (2021- Sekarang)